Perlambatan Ekonomi Mitra Dagang Picu Penurunan Surplus Neraca Perdagangan RI 2024

Berita Trending Harian – Surplus neraca perdagangan Indonesia di tahun 2024 diramal mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama Indonesia. Menurut para ekonom, perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang seperti China, Amerika Serikat, dan Eropa akan menyebabkan permintaan terhadap produk ekspor Indonesia menurun. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada penurunan nilai ekspor dan surplus neraca perdagangan.
“Perlambatan ekonomi global, terutama di negara-negara mitra dagang utama Indonesia, akan menjadi tantangan bagi surplus neraca perdagangan di tahun 2024,” ujar Ekonom Bank Mandiri, Anton Widiastanto. Anton memprediksikan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia di tahun 2024 akan berada di kisaran USD 20 miliar hingga USD 25 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar USD 30 miliar.



Penurunan surplus neraca perdagangan ini dapat berdampak pada beberapa sektor, seperti:

Nilai tukar rupiah: Penurunan ekspor dapat menekan permintaan terhadap rupiah, sehingga berpotensi menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah.
Pertumbuhan ekonomi: Penurunan ekspor dapat menghambat pertumbuhan ekonomi nasional, karena ekspor merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia.
Penerimaan negara: Penurunan ekspor dapat menyebabkan penurunan penerimaan negara dari bea cukai, yang dapat berdampak pada anggaran negara.

Meskipun surplus neraca perdagangan diramal mengalami penurunan, namun masih ada beberapa faktor yang dapat membantu menjaga surplus neraca perdagangan, seperti

Peningkatan harga komoditas: Kenaikan harga komoditas global, seperti batu bara dan kelapa sawit, dapat membantu meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
Diversifikasi pasar ekspor: Pemerintah perlu mendorong diversifikasi pasar ekspor Indonesia ke negara-negara non-tradisional, seperti Afrika dan Amerika Latin.
Meningkatkan daya saing produk ekspor: Pemerintah perlu membantu meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar global.
Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang menjadi tantangan bagi surplus neraca perdagangan Indonesia di tahun 2024. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga surplus neraca perdagangan dan meminimalisir dampak negatifnya terhadap ekonomi nasional.